Warning: call_user_func_array() expects parameter 1 to be a valid callback, function 'fop_enqueue_conditional_scripts' not found or invalid function name in /home/mawarid2/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php on line 324

Silaturahmi Rektor UNIDA Gontor Ponorogo K.H. Prof. Dr. Hamid Fahmi Zarkasy, M.A.Ed. M.Phil. Di Pondok Pesantren Mawaridussalam

Mawaridussalam. Rektor Universitas Darussalam Gontor Ponorogo K.H. Prof. Dr. Hamid Fahmi Zarkasy, M.A.Ed. M.Phil. berkunjung ke Pondok Pesantren Mawaridussalam, Senin (8/7/2024). Kunjungan ini disambut oleh keluarga besar Pondok Pesantren Mawaridussalam di Gedung Serbaguna yang dihadiri oleh Dewan Nazir, Bapak Pimpinan dan seluruh Guru Pondok Pesantren Mawaridussalam.

            Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi Pondok Pesantren Mawaridussalam dan Pondok Modren Darussalam Gontor. Guna mempererat hubungan kekeluragaan antara Gontor dan Mawaridussalam. Ini merupakan kunjungan pertama Rektor Universitas Darussalam Gontor K.H. Prof. Dr. Hamid Fahmi Zarkasy, M.A.Ed. M.Phil. ke Pondok Pesantren Mawaridussalam. Dalam kesempatan ini Dewan Nazir, Pimpinan, dan seluruh guru mendapat wejangan nasihat dan pesan dari K.H. Prof. Dr. Hamid Fahmi Zarkasy, M.A.Ed. M.Phil. Beliau menyampaikan tiga pesan. Pertama lembaga itu tidak penting bangunannya seperti apa, namun adalah bangunan itu menghasilkan siapa, alumni-alumninya jadi apa, jadi arti sebuah pondok adalah alumni. Pondok harus mampu memberikan bukti nyata berkiprah di tengah masyarakat lewat alumninya, maka dari itu kyai, dan guru pondok harus mampu mendidik alumninya agar menjadi alumni yang kompeten, tidak hanya dalam bidang agama melainkan juga dalam urusan kepemimpinan, dengan begitu pesantren akan mampu menghasilkan para santri yang kemudian berjasa di masyarakat itulah makna dari khairunnas anfauhum linnas.

            Kedua, saat Jepang di Bom Atom oleh Amerika, Jepang hancur dan terpuruk, namun yang dilakukan kaisar Jepang pada saat itu bukan berusaha menyerang balik, namun bertanya ada berapa guru yang tersisa. Akhirnya setelah beberapa decade Jepang menjadi negara maju lewat bidang pendidikan dan teknologi yang dikembangkan. Artinya pendidikan itu sangat penting untuk membangun suatu bangsa. Beliau juga menyampaikan perkataan Perdana Mentri Singapura “sebuah negara sebuah bangsa maju kalau rakyatnya maju rakyatnya maju kalau pendidikannya maju, pendidikannya maju kalau gurunya berkualitas”. Dengan begitu guru pondok harus senantiasa meningkatkan kualitas atu nilai dirinya agar mampu melahirkan santri yang juga berkualitas. Menjadi guru pondok tentu berbeda dengan guru biasa di sekolah luar, guru pondok dituntut untuk senantiasa bertanggung jawab pada anak didiknya, berlandaskan niat ibadah, ikhlas dan senantiasa memiliki ikatan batin pada muridnya, itulah guru pondok. kesuksesan ditentukan oleh ketekunan ketabahan kesabaran konsistensi istiqamah hal inilah yang membuat orang menjadi sukses. Kemudian beliau menutup nasihatnya pada point ketiga yakni perihal kesuksesan. Prof Hamid menyampaikan kesuksesan itu tidak ditentukan oleh IQ yang tinggi ataupun nilai yang bagus saat sekolah, namun kesuksesan itu ditentukan oleh ketekunan, ketabahan, kesabaran, konsistensi, istiqamah, hal inilah yang membuat orang menjadi sukses.