
Mawaridussalam. Sudah menjadi kewajiban bagi seluruh santri di pondok pesantren untuk bisa memahami dan menguasai kitab kuning. Hanya saja, di Pondok Pesantren Mawaridussalam pembelajaran kitab tersebut tidak termasuk dalam pelaksanaan pembelajaran harian. Maka untuk mempelajari kitab kuning, Pondok Pesantren Mawaridussalam mengadakan program kegiatan khusus untuk santri dan santriwati kelas akhir/kelas 6 KMI bernama Fathul Kutub At-Turath Al-Islamy.
Fathul Kutub At-Turath Al-Islamy berlangsung selama 8 hari, dimulai pada hari Sabtu (7/10/23) hingga Minggu (15/10/23) di Gedung Serba Guna. Fathul Kutub membahas empat materi, yaitu Tafsir, Hadis, Fiqh dan Tauhid. Santri dan santriwati dibagi menjadi empat kelompok dan setiap harinya membahas dua masalah dalam satu materi. Selanjutnya pada malam hari diadakan diskusi seputar masalah tersebut bersama para pembimbing.

Kegiatan diawali dengan pembukaan secara resmi oleh Bapak Pimpinan Pondok Pesantren Mawaridussalam Ust. Drs. KH. Syahid Marqum, MM. Bapak Pimpinan menerangkan akan pentingnya mempelajari dan membaca kitab-kitab Turath. “Orang yang suka membaca, wawasannya akan semakin luas. Dan buku-buku turath ini membahas berbagai hal yang sangat dibutuhkan dari dahulu hingga sekarang ini” Ungkap Bapak Pimpinan.
Melalui kegiatan ini, seluruh peserta diharapkan dapat memperluas wawasan keilmuannya, terutama dalam Kutub At-Turath, sehingga saat menghadapi problematika furu’iyah dalam kehidupan sehari-hari, para santri tidak fanatik terhadap satu madzhab, namun mampu meneliti keabsahan madzhab sesuai dengan petunjuk dalam Qur’an dan Hadits.